Berkumpul dalam satu kelompok dalam pembuatan
sebuah karya memang cukup sulit. Ide yang bertebar dan banyaknya pendapat
membuat kesulitan pada awal pembuatan sebuah karya. Namun dengan menimbang-nimbang
kompetensi dan kemampuan tiap individu, akhirnya kami berlima sepakat menciptakan
explosion box. Dimana kotak ini bisa
menumpahkan ide kami semua. Mulai dari pop-up
card, kartu ucapan, dan lain lain.
Tujuan dan Manfaat Pembuatan Karya Kreativitas
Kelompok:
· Meningkatkan kreativitas kelompok
· Menambah pengalaman untuk menghasilkan karya yang kreatif
Pembaca:
· Memberikan inspirasi dan menumbuhkan insight kepada pembaca
· Memberika pengajaran/pengetahuan bagi pembaca
Perlengkapan:
Alat:
· Gunting
· Cutter
· Lem tembak
· Double tape
· Penggaris
· Pola kubus
Bahan:
· Kertas Kado
· Kertas Jeruk
· Kertas warna
· Kertas karton
· Kardus bekas
Undangan bekas
Cara Pembuatan:
1. Potong kardus hingga berbentuk persegi (sekitar 20cm x 20cm). Buat hingga 5 sisi.
2. Tempelkan kertas pada sisi-sisi kardus (seperti engsel pintu, sehingga tiap sisi bisa digerakkan)
3. Tutup sisi-sisi kardus dengan kertas kado
4. buat pola kubus (tanpa tutup) dengan kertas karton atau kertas jeruk (sekitar 19cm x 19cm) tempelkan pada tengah kubus
5. Hias bagian dalam kardus dan sisi karton/kertas jeruk dengan kreasi masing-masing
6. Buat tutup kotak dari kertas jeruk (sekitar 20,5cm x 20,5cm x 2cm)
ANALISIS 4P :
PERSON
Kami beranggota 5 orang
dengan latar belakang dan karakteristik kepribadian yang berbeda-beda. Dalam pemilihan
karya ini, walaupun ada perdebatan pada awalnya, akhirnya mencapai kesepakatan
bersama. Menimbang dari pembuatan karya ini, sangatlah memakan waktu lama,
kesabaran, ketelitian. Effort yang
paling terlihat mungkin dari waktu pembuatan. Kelompok juga membagi tugas pada
tiap individu sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya. Sehingga tiap orang
memiliki deskripsi tugas yang jelas.
PRESS
Press dibutuhkan dalam pengerjaan karya ini. Motivasi tentunya
hilang-hilang timbul. Tapi karena kesadaran dari individu untuk mau
mengerjakan, menyelesaikan tugas, dan menghasilkan karya yang baik, hal ini lah
yang membantu, sehingga pada akhirnya karya ini tercipta.
• Motivasi Internal Keinginan
kelompok untuk menghasilkan suatu karya yang memiliki orisinalitas tinggi, unik,
bisa menampilkan banyak ide, menggambarkan kelompok, dan menghasilkan karya
yang indah.
• Motivasi Eksternal Aadanya
tuntutan dari dosen pengampu, untuk menghasilkan sebuah karya performansi. Ditambah
kelompok juga memiliki batasan waktu atau deadline,
sehingga kelompok berusaha untuk menyelesaikan tugas sebaik dan secepat
mungkin.
PROSES
Proses yaitu tahapan dalam pembuatan
sebuah produk. Tentu saja, karya kami beberapa kali mengalami trial and error karena pertimbangan yang
kurang matang, sehingga harus mengalami beberapa perombakan juga pada beberapa
sisi. Jika mengacu pada konsep Wallas (1926) mengenai
proses kreatif yang terdiri dari persiapan, inkubasi, iluminasi dan verifikasi,
maka beginilah kira-kira proses kreatif kami dalam menciptakan sebuah produk:
a. Persiapan
Kelompok mengumpulkan beberapa ide yang
akan dikembangkan untuk menjadi sebuah karya. Namun dari hasil seleksi,
terpilihlah explosion box karena
mempertimbangkan jumlah anggota. Bahan-bahan pun mulai dipikirkan, bagaimana
untuk memperoleh dana sehemat mungkin. Maka kami mengumpulkan berbagai kertas
undangan di rumah masing-masing, serta kardus-kardus yang dapat berguna untuk
dijadikan sebuah karya.
b. Inkubasi
Pada tahap inkubasi, kami mulai memikirkan
tema dan perpaduan warna yang akan digunakan dalam pembuatan karya ini. Disinilah
kami berfikir untuk membuat dekorasi lain, misalnya pop-up card, kartu ucapan. Sempat juga kami berfikir untuk membuat
banner happy birthday.
c. Iluminasi
Akhirnya disini kami mulai mendapatkan insight dan menyeleksi ide-ide yang
relevan sesuai dengan kebutuhan karya ini. Muncul lah inspirasi membuat pop-up card dengan motif balon, terfikir
untuk membuat foto-foto kami dengan design
karikatur momencam. Membuat kartu-kartu
ucapan dengan warna-warna yang juga relevan. Serta kami juga mengantisipasi
kemungkinan keterbatasan waktu dalam presentasi pembuatan hingga hasil jadi
produk. Maka kelompok pun juga berusaha untuk membuat video dalam proses
presentasi.
d. Verifikasi
Pengujian karya pun terjadi. Sempat ada
beberapa kesalahan mengenai dekorasi, letak, dan warna yang tidak relevan. Misalnya
saja banner happy birthday di center space, yang akhirnya kami buang,
karena tidak relevan dan mengurangi keindahan. Serta kartu ucapan yang akhirnya
malah menyebabkan center space menjadi
tidak tegak dan penyok. Akhirnya kami mencabutnya, dan mendekorasi ulang. Tahapan
ini juga merupakan tahap evaluasi. Karena produk yang kami hasilkan pada
dasarnya belum tentu sesuai dengan harapan pada realita.
Feedback yang diberikan oleh teman-teman serta
dosen di kelas, juga merupakan evaluasi bagi kami. Sehingga kami menyadari apa
yang menjadi kekurangan dan kelemahan karya kami ini.
Testimoni:
Saya
pribadi menyadari bahwa karya ini masih jauh dri sempurna. Kurang rapih,
tidak sintesis, pemilihan warna juga
masih berantakan. Namun saya menikmati proses pengerjaannya. Pertama karena
memang saya suka craft. Kedua, saya
senang menghabiskan waktu lama bersama teman-teman. Kami bahkan selalu pulang
malam. Anggota lainnya juga turut mengembangkan kontribusi di tempat lain,
maksudnya dapur :P. Mereka membuat masakan untuk kami nikmati, membeli es batu
untuk bikin teh manis.Kami juga bekerja sambil bersenang-senang dan bercerita,
sehingga suasana sangat nyaman. Tapi terkadang ceritanya terlalu asik, jadi
kadang2 kerjaannya jadi terhenti hehe.
Waktu
adalah kendala terbesar kami. Sulitnya menyatukan dalam satu waktu, serta
proses pengerjaan yang lama membuat kami lelah. Saya sendiri merasa kurang
tidur, dan pernah tertidur sebentar di kamar Aisyah. Secara keseluruhan, saya
merasa teamwork kami juga masih belum
sempurna. Feedback yang kami terima
juga sangat membantu kami untuk memperbaiki serta menghasilkan karya yang lebih
baik lagi kedepannya.