LISA PULLANO
Person
Dengan pekerjaan
sebagai make up artist, tidak heran
Lisa memiliki kecenderungan yang kuat terhadap dunia kecantikan, kesehatan, dan
seni. Sebagai make up artist, maka akan diperlukan inovasi dalam pengayaan bidang
kecantikan. Ditambah dengan keunikan serta ke-khasan dirinya yang sangat
feminin, fashinable, Lisa sering
mencoba hal-hal baru untuk menyempurnakan penampilannya, dan membaginya dengan
dunia luar.
Pada mulanya, Lisa
memiliki account youtube dengan display name Lisa Pullano, namun sekarang berubah menjadi Beauty Splurge. Hal ini mungkin juga
sebagai inovasi agar melalui display name
nya,
orang-orang bisa menebak isi dari account
nya yang banyak mengenai kecantikan. Lisa juga ramah, dan sering membantu
perempuan lain yang memiliki masalah dalam dunia kecantikan dan fashion, dengan cara memberikan banyak
ide dalam video-video tutorial dan DIY (Do It Yourself). Dan dari hal
tersebut dia menginspirasi banyak orang dari banyak belahan dunia. Hal ini terbukti dengan jumlah subscriber nya yang mencapai 331.770
(pada tanggal 22 September 2013). Lisa termasuk perempuan yang kreatif, dimana
kreatif menurut Munandar (2009) merupakan ungkapan (ekspresi) dari keunikan
individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
Press
Bakat kreatif Lisa
semakin tumbuh dengan lingkungan yang mendukung. Keluarga, pekerjaan, serta
banyak masyarakat di seluruh dunia mendukung bakat dan kreatifitas Lisa. Dukungan dari pihak, semakin
memaksimalkan bakat dan kreatifitas Lisa. Pertanyaan yang muncul di antara subscriber yang ingin mendapatkan solusi masalah yang
berhubungan dengan kecantikan dan fashion
yang pada akhirnya memunculkan banyak permintaan (request) video, malah membuat Lisa semakin termotivasi untuk
menciptakan ide-ide baru yang inovatif dalam menciptakan atau memperbarui
sebuah produk. Para haters yang dapat
merusak kepercayaan diri-nya pun diabaikan saja olehnya. Karena tentu saja, ada
lingkungan yang tidak menghargai imajinasi atau fantasi, dan ada pula
lingkungan yang sangat mendukung hal tersebut.
Deskripsi di atas
merupakan kategori kedua dalam pendekatan kreatifitas, yaitu “press” atau dorongan, baik dorongan internal (dari
diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri
secara kreatif) maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan
psikologis, Masyarakat juga lah yang dapat menentukan apa dan siapa yang dapat
disebut kreatif (Munandar, 2009).
Process
Menurut Torrance
(dalam Munandar, 2009), kreativitas pada dasarnya menyerupai langkah-langkah
dalam metode ilmiah, yaitu
“...the process of (1) sensing difficulties,
problems, gaps in information, missing elements, something asked; (2) making a
guesses and formulating hypothesis about these deficiencie; (3) evaluating and
testing these guessess and hypotheses; (4) possibly reversing and retesting
them; and finally;(5) communicating the result.”
Jika
mengacu pada konsep Wallas (1926) mengenai proses kreatif yang terdiri dari
persiapan, inkubasi, iluminasi dan verifikasi, maka beginilah kira-kira proses
kreatif Lisa menciptakan sebuah produk:
1) Persiapan, mengacu pada memilih pertanyaan subscriber atau memilih ide yang akan ditampilkan pada video, yang
akan diunggah ke youtube. Dalam hal
ini, Lisa memilih masalah mana yang akan dibahas atau diolah untuk dipecahkan.
Kemudian berfikir untuk memecahkan masalah, dengan mencari banyak informasi.
2) Tahap inkubasi, dalam hal ini Lisa seperti mengeram masalah untuk
menggali nya lebih dalam lagi, dan memperhatika hal-hal detail, seperti bahan
apa yang perlu ditambahkan, aroma apa yang akan dipilih sebagai komposisi. Dan
tetap mencari dan berfikir mendalam mengenai hal yang akan dilakukan.
3) Memasuki tahap iluminasi atau tahap timbulnya insight, disinilah muncul gagasan-gagasan baru berdasarkan hasil
berfikir mendalam pada tahap-tahap sebelumnya. Dimana hal ini, Lisa melakukan
inovasi terbaru yang sangat berbeda dan tidak biasa dari produk serupa.
Misalnya saja pada rainbow body
butter yang sangat unik dan belum
dipikirkan banyak orang. Karena kebanyakan tampilan body butter hanya polos dan biasa-biasa saja. Selain itu, produk
yang dia ciptakan, terbuat dari bahan-bahan alami tanpa pengawet atau bahan
kimia berbahaya lainnya.
4) Di tahap verifikasi, Lisa tentu saja mencoba manfaat produknya terlebih
dahulu sebelum disebar-luaskan ke banyak orang. Hal ini dilakukan untuk menguji
produk tersebut terhadap realitas.
Product
Barron (dalam Munandar, 2009) menyatakan
bahwa produk kreatif merupakan hasil kreativitas, yaitu kemampuan menciptakan sesuatu yang baru. Lisa selain mampu membuat
produk baru, dia juga mampu mendaur ulang atau menghias barang-barang yang
sudah lama dan membosankan. Haefele (dalam Munandar, 2009)
juga menegaskan bahwa tidak keseluruhan produk itu harus baru, tetapi
kombinasinya. Lisa mampu membuat pelembab, masker, body butter, sabun, perhiasan, yang selain untuk digunakan sendiri,
juga bisa menjadi peluang bisnis bagi banyak orang yang memanfaatkan idenya.
Kriteria untuk produk kreatif menurut Rogers (dalam Vernon, 1982):
- · Produk itu harus nyata (observable)
- · Produk itu harus baru
- · Produk itu adalah hasil dari kualitas unik individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
Berikut adalah beberapa video yang diunggah oleh Lisa Pullano. So inspired, isn't it? ><
Titanium Mountain Bike 2019 - Titanium Arts
BalasHapusTITNA BANKS: We offer our riders all the best experience and quality rewards. 2019 ford edge titanium for sale Our ford escape titanium TITONIC BANKS make titanium 4000 your titanium septum ring ride feel new to the titanium nitride coating track.